Penyuluhan Kesehatan di STIS

Tanggal Posting (13-11-2017) Dyah Makutaning D.

Photo by: Eliza Tiara D.

Senin (13/11) mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) mengikuti rangkaian acara penyuluhan kesehatan. Acara tersebut diadakan oleh pimpinan STIS yang berkerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Acara yang berlangsung hampir seharian itu dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswi STIS dari tingkat I hingga tingkat IV. Oleh karena itu,penyelenggara mengatur jadwal penyuluhan sesuai dengan tingkatannya. Pada pagi hari dihadiri oleh tingkat satu, kemudian dilanjutkan oleh tingkat dua, dan seterusnya hingga acara berakhir pada sore hari. 

Pada kesempatan kali ini, narasumber membahas penyakit tuberkolosis dan Perilaku Hidup Bersih Sehat di area kampus. Banyak peserta yang antusias mendengarkan pembicaraan narasumber. Selain itu, ada di antara mereka yang mencatat penjelasan dari pembicaraan narasumber.

Perlu diketahui penyakit tuberkolosis merupakan salah satu penyakit menular. Biasanya proses penularan melalui udara. Saat ini, Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia yang memiliki penduduk penderita tuberkolosis.

Penderita tuberkolosis biasanya penderita mengalami gejala-gejala batuk yang lebih dari dua minggu, nafsu makan menurun, berat badan menurun, mengeluarkan keringat pada malam hari, badan meriang, dan mengalami sesak napas. Apabila penderita telah mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan sebelumnya, sebaiknya penderita segera memeriksakan ke dokter dan diobati hingga sembuh. Selain itu, penderita diharapkan memakai masker, tidak meludah di sembarang tempat, dan tidak batuk sembarangan.

Setelah diadakan acara penyuluhan kesehatan tersebut, diharapkan para peserta dapat menjaga kondisi kesehatan mereka. Kemudian, dapat menjaga kebersihan. Selain itu, dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat.

Photo by: Eliza Tiara D.

Photo by: