KSR PMI Unit STIS Kembali Adakan Donor Darah
Tanggal Posting (26-01-2018) Budhi Fatanza Wiratama
Photo by: Ilhamsyah Ali S.
Suasana auditorium kampus Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) tampak tak biasa pada Jumat (26/1) ini. Adalah Bidang KSR PMI Unit STIS yang tengah menyelenggarakan salah satu kegiatan andalannya yaitu Donor Darah bagi civitas akademika STIS. Pukul 8.15 pagi, tampak beranda auditorium sudah dipenuhi oleh para pendaftar yang hendak melakukan pendonoran darah. Mereka dengan tertib mengisi daftar hadir setelah memasuki auditorium.
Kegiatan donor darah yang dapat diikuti kalangan mahasiswa maupun dosen ini merupakan agenda rutin dari bidang KSR yang diselenggarakan dua kali dalam setahun, yang dilaksanakan atas kerjasama dengan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat.
Pada penyelenggaraan kali ini, KSR membuka pendaftaran lewat formulir serta on the spot. Hal ini disambut dengan taraf antusiasme yang baik dari civitas akademika STIS. Menurut Anisa Sekarwati, ketua pelaksana asal 2D32, KSR terpaksa harus menanggalkan beberapa orang untuk menyesuaikan kuota pendaftar dengan jumlah kantong darah.
Photo by: Ilhamsyah Ali S.
"Kalau jumlah pendaftar lewat formulir yang telah disebar sebelumnya ada 200-an. Tapi kami batasi kuotanya hanya untuk 128 orang," ujar Anisa saat berhasil ditemui ketika kegiatan berlangsung.
Setelah melakukan pendaftaran, dilakukan pengecekan kesehatan bagi para pendaftar, diawali jajaran dosen, oleh petugas PMI sesuai prosedur umum donor darah. Dan hasilnya, sebanyak 36 orang dinyatakan belum memeuhi persyaratan sebagai pendonor. Tujuan pengecekan semacam ini adalah untuk memastikan kembali kondisi tubuh pendonor agar tidak muncul masalah pada kesehatan pendonor setelah melakukan pendonoran darah. Selanjutnya, peserta yang dinyatakan lolos dapat melanjutkan kegiatan yaitu proses pengambilan darah. Proses ini terus berjalan dengan lancar dan tertib hingga tengah hari.
Ke depannya, KSR telah merencanakan kegiatan serupa untuk tahun 2018 akan kembali digelar April mendatang. Harapannya, civitas akademika akan memberikan atensi yang lebih baik lagi untuk turut serta mendonorkan darahnya melalui kegiatan donor darah ini.
Photo by:
