K-Nisaa’ Istimewa 2018 Ajak Mahasiswi Muslim STIS Atasi Krisis Kepercayaan Diri
Tanggal Posting (07-07-2018) Choirul Ummah
Photo by: Amalia Restu D.
UKM Rohis STIS kembali menghadirkan K-Nisaa’ Istimewa pada Minggu(7/1) bertempat di auditorium STIS. Acara ini dihadiri oleh Ibu Rini Rahani selaku perwakilan dosen STIS, mahasiswi STIS, dan perwakilan mahasiswi dari PTN dan PTK lain. Pada kesempatan kali ini, panitia menghadirkan tiga orang pembicara yaitu Ustazah Yennie Kurniawati, Meyda Sefira, S.T, dan Ibu Idha Sahara. Tema yang diusung kali ini adalah “Be Good, Be You” dengan subtema “The Unspoken Blessings of Being You”. Pemilihan tema ini didasari oleh keadaan saatini di mana banyak mahasiswi yang mengalami krisis kepercayaan diri, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu mahasiswi untuk lebih mengenaldan memahami diri sendiri.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengusung konsep drama, pembukaan K-Nisaa’ Istimewa tahun ini tampil dengan menyuguhkan tarian tradisional. Tari Saman dipilih untuk ditampilkan sebagai pembuka acara sekitar pukul 08.30 WIB. Dipandu oleh Monica Cristia dan Naura Vedilia, acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan sambutan dari Rahma Wikratul selaku ketua pelaksana. Hal menarikdalam K-Nisaa’ kali ini adalah adanya “No Clap Challenge” bagi seluruh peserta di mana untuk mengapresiasi setiap tahapan acara, tepuk tangan diganti dengan gema takbir. Setelah sambutan, panitia menayangkan sebuah video sebagai pengantar mengenai apa yang akan dibahas pada kajian kali ini. Ustazah Yennie Kurniawati mengisi kajian inti dengan tema “Risalah Untuk Kita”. Dalam kajiannya, beliau mengajak kita untuk mengenal dan memuliakan diri kita sebagaimana kodrat penciptaan kita sebagai makhluk yang mulia. Beliau juga memberikan bekal-bekal menjadi muslimah yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan. Pembawaan kajian yang ringan dan mudah dipahami membuat peserta antusias untuk menyimak dan mengajukan pertanyaan pada saat sesi tanya jawab. Setelah kajian inti selesai, acara dilanjutkan dengan talkshow bersama Ibu Idha Saharadan Meyda Safira, S.T yang dimoderatori oleh Erisa Nur Imama. Talkshow banyak membahas mengenai bagaimana hendaknya bersikap sebagai perempuan. Pembicara berbagi tips mengenai manajemen waktu, menjadi diri sendiri, menghadapi rasa minder,dan bagaimana menempatkan diri.
Selain kajian dan talkshow, acara juga diisi dengan penampilan nasyid dan musikalisasi puisi. Dalam K-Nisaa’ Istimewa ini, panitia mengadakan lomba posting foto di Instagram bertajuk #CaptureGoodCaptureYou. Acara dilanjutkan dengan pembacaan pemenang lomba-lomba yang telah dilaksanakan sebelumnya seperti lomba foto, lomba cipta puisi, lomba poster, dan juga lomba foto di Instagram. Antusiasme peserta kajian bertambah dengan adanya doorprize yang telah disediakan bagi peserta yang bertanya maupun menjawab pertanyaan pada saat kajian dan talkshow. K-Nisaa’ Istimewa ditutup dengan doa bersamasekitar pukul 13.00 WIB. Acara ini berjalan lancar sebagai hasil kerja keras panitia yang telah mempersiapkannya sejak bulan Oktober. “Alhamdulillah, semoga acara ini dapat mempererat tali silaturahmi di antara kita dan mendorong kitasemua, khususnya mahasiswi STIS, untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya,” tutur Rahma Wikratul saat diwawancarai oleh Media Kampus setelah acara selesai.
Photo by: Amalia Restu D.
Photo by: