Forkas Kembali Adakan Kastik 2019
Tanggal Posting (29-03-2019) Faturrokhman
Photo by: Viona F.
UKM Pendidikan dan Kebudayaan bidang Forum Informasi dan Kajian Statistik (Forkas) kembali menyelenggarakan Kajian Statistik (Kastik) 2019 pada Jumat (29/3). Tema yang diangkat dalam acara ini adalah “Finding Out the Treasure of Big Data Analytics”, sesuai dengan topik hangat di bidang statistik saat ini yaitu big data. “Alasan mengangkat tema ini disebabkan kebanyakan mahasiswa Polstat STIS banyak yang masih bingung dengan Big Data. Harapannya nanti mahasiswa Polstat STIS dapat mengetahui bagaimana proses pengolahan Big Data yang sangat kompleks tersebut untuk bisa dimanfaatkan dalam dunia statistik,” ujar Bagaskoro Cahyo Laksono selaku ketua panitia Kastik 2019. Acara yang dihadiri oleh pembina Forkas yakni Bapak Dr. Azka Ubaidillah, M.Stat, ketua Senat Mahasiswa, serta para mahasiswa ini berlangsung di auditorium Politeknik Statistika STIS dengan diawali penampilan dari Band X-Bar.
Materi dalam kajian ini disampaikan oleh dua pembicara. Pembicara pertama merupakan dosen dari Politeknik Statistika STIS sendiri yaitu Bapak Takdir, SST, M.T. Menurut beliau, cara pengumpulan big data dapat dilakukan dengan sumber data berbasis lokasi, yakni dengan menangkap gambar dan menanamkan sensor. Dengan smartphone yang sudah terpasang aplikasi tertentu, pengguna bisa mendapatkan data dengan cukup mudah dan mengetahui aktivitas responden yang direkam dari berbagai sensor yang ada di smartphone, tanpa bertanya langsung kepada responden. Selain dengan mobile apps, data responden pun dapat dikumpulkan dengan metode perambanan web atau webcrawling. Web crawling merupakan pengambilan dokumen (baik tulisan, gambar, maupun pdf) dari internet dan diuraikan untuk menjadi informasi.
Photo by: Viona F.
Selanjutnya, materi kedua diisi oleh Ibu Putri Wieke Novianti, Ph.D. yang merupakan senior data scientist di Bukalapak. "Karena Polstat STIS sendiri masih kurang mengerti big data sendiri, kami akhirnya mengundang pembicara dari luar Polstat STIS maupun BPS. Selain itu dengan adanya pembicara dari Bukalapak membuat mahasiswa lebih tahu tentang pengaplikasian Big Data di e-commerce, " ujar Bagas.
Pembicara yang menyelesaikan studinya di Belanda ini menyampaikan materi dengan judul “Treasuring Data in the Big Data Era”. Menurut beliau, data science merupakan ekstraksi wawasan yang relevan daridata menggunakan berbagai teknik matematika, programming, dan pengukuran statistik. Data science ini dapat dieksekusi oleh para ahli menjadi dua jenis, yakni Artificial Intelligence (AI) dan Business Improvement.
Setelah itu, diumumkan pula pemenang lomba infografis yang diadakan beberapa minggu sebelum Kastik digelar. Adapun para pemenangnya antara lain Aprilia Lutviana Dewi (2ST3) sebagai juara I Vergita Lewin Rizki Handoko (4KS3) sebagai juara II.
“Harapannya setelah selesainya acara ini mahasiswa Polstat STIS bisa mengombinasikan official statistics dengan big data,” ujar Bagas.
Photo by: