Data Analysis Competition (DAC)
Tanggal Posting (22-04-2019) Rofin Sumarani Bombang
Photo by: Eka Arini S.
Mahasiswa Politeknik Statistika STIS kembali menorehkan prestasi di ajang Data Analysis Competition (DAC) yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Dalam kompetisi se-Asia Tenggara tersebut, Dian Rizqi Khusnul Khotimah (3KS2) dan Fakhri Hafidzul Azhar (3SE2) berhasil menyabet juara 1, sedangkan Mohammad Ammar Alwandi (3SE4) dan Fikron Tanazzul Ahsani (3SK2) mendapat penghargaan Best Team.
Tidak ada persiapan khusus yang mereka lakukan dalam mengikuti lomba ini. Mereka mengaku hanya berbekal materi yang sudah didapat dari kampus. Terlebih lagi mahasiswa tingkat tiga juga harus melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang hampir bersamaan dengan tahap penyisihan, sehingga waktu untuk persiapan sangat terbatas.
Photo by: Eka Arini S.
Mengangkat tema “Statistics as Tools for Analyzing the Internet of Things in Industrial Revolution 4.0”, para peserta diharuskan mengolah data dengan variabel yang banyak. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi mereka. Menurut Dian dan Fakhri, manajemen waktu yang tepat adalah kunci untuk mengatasi hal tersebut. “Kita kan mengolah data yang banyak dan mengolahnya itu tidak bisa cepat, jadi sambil menunggu datanya, kita bisa mengerjakan hal yang lain,” ungkap Fakhri. “Pokoknya harus bisa mengatur waktu sebaik mungkin agar empat jam itu cukup untuk mengolah datanya, “ tambah Dian. Selain itu bagi Ammar dan Fikron, mereka mengaku mendapat kesulitan dalam menghafal sintaks. “Kami berdua dari statistika, jadi kesulitan dalam menghafal sintaks-sintaksnya, dan itu kemarin agak memakan waktu,” ujar Fikron.
Saat ditanya mengenai pesan bagi adik tingkat, Dian berpesan untuk selalu berani mencoba. “Jangan takut mencoba, karena dengan mencoba kita bisa belajar dari pengalaman,” tuturnya. “Dan juga, berani keluar dari zona nyaman, “ tambah Fakhri.
Photo by:
