Mahasiswa Polstat STIS dibekali Pengetahuan Kesehatan Mental

Tanggal Posting (06-05-2019) Shela Yulfia Hadist

Photo by: Eka Arini Sangkuati

Unit Kegiatan Mahasiswa PMKL kembali mengadakan seminar tahunannya pada 2019 dengan mengusung tema "Menjadi Mahasiswa yang Sehat Mental dan Peduli Sesama" pada Sabtu (4/5) lalu. Peserta tidak hanya datang dari mahasiswa Politeknik Statistika STIS, tetapi juga turut dihadiri oleh perwakilan KSR PMI Unit UNJ dan Unindra, serta Nusapala dan Wanasetya dari STMKG.

Seminar PMKL 2019 dibuka dengan sambutan dari ketua pelaksana, Jayanti Wulansari. Dalam sambutannya, Jayanti menyampaikan tujuan diadakannya seminar ini adalah untuk memfasilitasi dan meningkatkan kesadaran mahasiswa akan kesehatan mental. Kemudian berlanjut dengan sambutan dari Ketua Senat Mahasiswa, Imam Abdul Hafizh. "Kegiatan dari unit PMKL seperti seminar kali ini sejatinya telah memenuhi poin ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat," tuturnya.

Seminar ini menghadirkan dr. Jiemi Ardian dan Bapak 'Anca' Rahadiansyah. Pembicara pertama, dr. Jiemi Ardian, membawakan topik mengenai kesehatan mental dengan mendalami topik depresi dan gangguan kecemasan. Kemudian dilanjutkan oleh Bapak 'Anca' Rahadiansyah dari ACT for Humanity selaku pembicara kedua yang menyampaikan topik "Indonesia Darurat Mitigasi Bencana". Sebagai relawan dengan jam terbang yang tinggi, beliau banyak berbagi kisah mengenai korban bencana dan pengungsi, baik bencana alam, sosial, dan kemanusiaan.

Jayanti Wulansari selaku ketua pelaksana Seminar PMKL mengakui tingginya antusiasme mahasiswa Polstat STIS terhadap acara ini. Dirinya tidak menyangka akan banyak sekali tanggapan positif dari mahasiswa melalui Anonym Curhat Box yang disediakan.

Salah satu peserta seminar, Nurul Dwi Afifah, menyampaikan alasannya mengikuti seminar ini. "Awalnya hanya ingin mendapat hal baru, tapi ternyata acaranya jauh melebihi ekspektasi. Semoga ke depannya mahasiswa Polstat STIS dapat menerapkan ilmu yang telah didapat pada seminar ini walaupun dalam lingkup kecil."

Photo by: Eka Arini Sangkuati

Photo by: