Liliefors 2019 : See the World with Another Perspective
Tanggal Posting (07-09-2019) Nabila Isnani Farra
Photo by: HPD Liliefors 2019
Sabtu (7/9) pagi, auditorium Politeknik Statistika STIS dipenuhi oleh ratusan peserta dari kegiatan tahunan UKM Media Kampus, Liliefors 2019. Acara yang memiliki kepanjangan Klinik Penulisan, Desain Grafis, dan Fotografi ini mengusung tema “See The World with Another Perspective” dan menghadirkan tiga pembicara hebat, yakni Fadil Rifkiyuda pada Klinik Fotografi, Rio Purba pada Klinik Desain Grafis, serta Leila S. Chudori pada Klinik Penulisan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Polstat STIS, Liliefors tahun ini terbuka untuk umum.
Registrasi peserta dibuka sejak pukul 07.00 sampai dengan pukul 08.00 WIB dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana Liliefors 2019, Anggita Aufa Zaidan, serta sambutan dari perwakilan Senat Mahasiswa Politeknik Statistika STIS.
Awal sesi acara peserta dihibur oleh penampilan Band X-Bar yang membawakan satu buah lagu. Kemudian berlanjut pada klinik pertama, yakni Klinik Fotografi yang diisi oleh Fadil Rifkiyuda, seorang fotografer sekaligus videografer yang telah menyelesaikan pendidikannya di Politeknik Statistika STIS tiga tahun silam. Pria kelahiran 19 Oktober 1994 ini membagikan pengalamannya ketika ditempatkan di BPS Ternate dan berakhir di BPS Kabupaten Morotai, Maluku Utara. Namun pada akhirnya passion Fadil di bidang fotografi serta videografi mengantarkannya untuk bertugas di BPS Pusat RI pada bagian publikasi Sensus Penduduk 2020 serta menjadi salah satu orang yang berada di balik konten yang diunggah pada media sosial BPS. Menurutnya, konten berbentuk video empat kali lebih efektif diterima oleh masyarakat daripada yang stagnan seperti infografis dan foto. Oleh karena itu, ia menekankan pembahasannya pada proses kreatif pembuatan video, dari tahap menemukan ide hingga publikasinya. Berbagai video hasil karyanya juga ditampilkan dan video SP 2020 menjadi salah satunya.
Photo by: HPD Liliefors 2019
Klinik Desain Grafis menjadi klinik kedua yang menampilkan Rio Purba sebagai pembicara. Dikenal sebagai orang yang berkiprah dalam dunia desain baik sebagai seorang freelancer maupun pembuat konten di Youtube, Rio Purba merupakan seorang yang mempelajari desain secara otodidak. Karena itu, pria asal Medan ini turut menyertakan cara belajar desain versinya. Materinya yang bertajuk mengupas kulit desain berisi tentang perspektif seorang pekerja lepas seperti Rio terhadap dunia desain. Kemampuan desain Rio membawa namanya menjadi finalis Turnamen Desain TCO 2018 di Amerika Serikat. Baginya, desain tak hanya wadah untuk berkarya, namun juga sebuah kemampuan yang mampu diinvestasikan.
Photo by: HPD Liliefors 2019
Klinik terakhir, yaitu penulisan, dimulai setelah peserta melakukan istirahat untuk salat dan makan siang. Dalam klinik terakhir ini dilakukan pemutaran film yang diadaptasi dari novel “Laut Bercerita” karya Leila S. Chudori yang juga merupakan pembicara. Pemutaran film yang dibintangi aktor ternama seperti Reza Rahardian dan Dian Sastrowardoyo ini bersifat eksklusif dan tidak ditujukan untuk kepentingan komersial. Sebagai penulis, Leila menjelaskan tentang proses penulisan, tips serta teknik dalam menulis cerpen sebagai materinya. “Jadilah pembaca yang tabah,”ungkapnya dalam kiat menjadi seorang penulis dalam sesi ini.
Acara ditutupi oleh MC pada pukul 16.00 dan dilanjutkan dengan pembagian sertifikat peserta, foto bersama para pembicara, serta book signing oleh Leila S. Chudori.
