Pembekalan CPNS 2020

Tanggal Posting (07-02-2020) Rofin Sumaroni Bombang

Photo by: Fakhri Hidayat

Bertempat di Auditorium, Pembekalan CPNS kembali digelar menjelang penempatan lulusan Politeknik Statistika STIS. Kegiatan yang berlangsung pada 27 - 28 Januari ini mengusung tema “Bukan Formalitas tapi Totalitas”. Kegiatan ini diikuti oleh 591 peserta yang terdiri dari: dua orang lulusan D3 dari Polteknik Keuangan Negara (PKN) STAN, 40 orang lulusan D1 Politeknik Keuangan Negara STAN, 82 lulusan D3 Politeknik Statistika STIS, dan 467 lulusan D4 Politeknik Statistika STIS.

Acara dibuka dengan pembukaan dan laporan dari Biro Kepegawain BPS. Selanjutnya, Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto, memberikan pengarahan langsung kepada para peserta. Beliau mengingatkan bahwa attitude, skills, dan knowledge merupakan bekal penting bagi seorang ASN. Di sesi berikutnya, peserta mendapatkan pembekalan mengenai kepegawaian yang disampaikan oleh Seketaris Utama BPS, Direktur Polstat STIS, Kepala Pusdiklat, dan Kepala Biro Kepegawaian BPS.

Setelah istirahat, acara dimulai kembali dengan bermain game dan menuliskan cerita kenangan para peserta selama berkuliah. Acara dilanjutkan dengan sesi pembekalan oleh Aryo Pamoragung, Kabag Perencanaan Ditjen SDPPI Kemkominfo. Pada kesempataan tersebut, Beliau menceritakan pengalamannya sebagai ASN. “Saya ingin berbuat sesuatu untuk orang lain terutama bagi negara sendiri, Indonesia, karena selama saya tinggal di negara ini, saya mendapatkan kebahagiaan,” tutur Aryo. Beliau berharap para CPNS dalam bekerja tidak hanya melakukan pekerjaannya saja tetapi juga menciptakan inovasi-inovasi baru.

Pada hari kedua, pembekalan dimulai dengan pemaparan timeline kerja BPS yang disampaikan oleh Dr. Ali Said, M.A. Beliau menjelaskan tentang bisnis statistik, kegiatan statistik di BPS dan indikator penting hasilnya, serta peran dari BPS daerah. Melalui penjelasannya, Beliau berharap para peserta dapat memahami apa saja kegiatan yang dilakukan oleh BPS sehingga dapat mencari terobosan dan langkah-langkah strategis agar persediaan data oleh BPS sebagai produsen data dapat lebih maksimal.

Photo by: Fakhri Hidayat

Sesi selanjutnya adalah berbagi pengalaman kerja di BPS. Pembicara pada sesi ini adalah Suryana S.ST, M.Si, dan Suryo Adi Rakhmawan S.ST. Suryana yang saat ini menjabat sebagai Kabid Sosial BPS DKI Jakarta menceritakan pengalamannya saat menjalani penempatan di Papua Barat, sedangkan Suryo berbagi kisahnya selama penempatan di Kalimantan. Mereka berpesan bahwa para CPNS harus siap bekerjasama dan melakukan pekerjaan-pekerjaan lain diluar keahlian utama mereka. “Kita tidak pernah terlalu pintar untuk melakukan hal-hal kecil,” pungkas Suryo di akhir ceritanya.

Setelah istirahat, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi Anti Hoaks. Sesi ini menghadirkan Shafiq M.A. Pontoh, Co-founder dari Provetic sebagai pembicara. Shafiq berbicara tentang definisi, jenis, dampak, dan langkah-langkah untuk mencegah hoaks. Shafiq juga berpesan untuk selalu menyebarkan informasi dari sumber yang valid, sehingga penyebaran hoaks dapat dihentikan dengan fakta yang benar.

Acara selanjutnya adalah pemaparan materi Anti Narkoba yang diisi oleh Wildah Dj dari BNN dan Fazri Suhendar, dari Kasubbag Kesejahteraan dan Disiplin Pegawai. Wildah menjelaskan tentang jenis-jenis dan bahaya dari narkoba. Selanjutnya, Fazri memaparkan tentang Disiplin Pegawai, khususnya terkait dengan Narkotika dan Psikotropika. Beliau juga mengingatkan bahwa CPNS terikat dengan PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai. Diakhir sesi, keduanya mengimbau untuk selalu menghindari narkoba. “Jangan sampai kita mengorbankan kinerja dan harapan orang tua dengan mengonsumsi narkoba,” tegas Fazri.

Acara ditutup dengan pemutaran film oleh Angkatan 57 dan hiburan dari band Polstat STIS. Ketua Panita Pembekalan CPNS, Januar, berharap agar acara ini tidak hanya sebagai acara pembekalan belaka tetapi juga menjadi acara yang berkesan bagi Angkatan 57 sebelum menuju daerah penempatan masing-masing.

Photo by: